* Pada awalnya bumi merupakan gumpalan gas dari matahari dalam keadaan berputar. Karena satu hal maka sebagian gumpalan itu lepas tetapi terus mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan sehingga menjadi padat. Padatan itulah yang menjadi 8 planet termasuk bumi. Dari padatan itu juaga terlepas sebagian yang kemudian mejadi bulan dan satelit
* Lapisan kerak bumi yang paling luar memiliki ketebalan + 1200 km
* Hipotesis terjadinya bumi dan tata surya
2. Hipotesis Planetesimal (Planet kecil) Thomas C Chamberlin (1843-1928) ahli geologi Amerika dalam penelitiannya The origin of the earth 1916 menurut teori ini Matahari telah ada sebagai suatu bintang-bintang yang banyak .pada suatu masa, berpapasan dengan satu bintang sehingga terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang , pada waktu menjauh sebagian massa dari matahari jatuh kembali ke permuakaan matahari dan sebagian lagi terhambur yang dinamakan planet kecil
3. Hipotesis Pasang Surut Tahun 1917 sarjana Inggris James Jeans dan Herald Jeffries berhipotesis dengan nama Hipotesis Tidal James-Jeffries yang mengemukakan bahwa pada suatu waktu terdapat bintang yang melintasi matahari yang mengakibatkan pasang pada matahari yang berbentuk cerutu yang sangat besar dan kemudian mengelilingi matahari dan pecah menjadi butir-butir tetesan kecil yang kemudian menjadi planet
4. Hipotesis Peledakan Bintang Fred Hoyle dari Inggris 1956.kemungkinan matahari memiliki kawan sebuah bintang (matahari juga bintang) dan pada mulanya berevolusi satu sama lain. Ada diantaranya yang memamdat dan mungkin terjerat ke dalam orbit matahari. Banyak bintang yang meledak akan bebas di ruang angkasa .Teori ini banyak di dukung ahli astronomi.
5. Hipotesis Kuiper Astronom Gerard P. Kuiper mengemukakan bahwa semesta terdiri dari formasi bintang-bintang.Dau pusat yang memadat dan berkembang dalam suatu awan antar bintang dari gas hydrogen. Pusat yang satu lebih besar menjadi matahari Peristiwa berikutnya kabut menyelimuti pusat yang lebih kecil karena gaya tarik menarik ,kemudian pecah menjadi protoplanet yang kemudian menjadi planet Bumi selalu melakukan rotasi yang mengakibatkan
1. Pergantian siang dan malam
2. Bumi tepat pada kedua kutubnya
3. Mengalami penyimpangan berat pada ekuator
4. terjadi perubahan angin